KAI Tambah Armada KRL Jabodetabek, Target Rampung Pertengahan 2026

TVTOGEL — PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan akan menambah jumlah armada kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek secara bertahap hingga pertengahan tahun 2026. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi kepadatan penumpang yang kerap terjadi pada jam sibuk di wilayah megapolitan tersebut.

Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, menyampaikan hal ini usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025).

“Iya, kita akan menambah kapasitas rangkaian KRL. Presiden menekankan bahwa pelayanan harus senyaman mungkin bagi masyarakat,” ujar Bobby.


KRL Padat di Jam Sibuk Jadi Sorotan Presiden

Menurut Bobby, Presiden Prabowo menilai kondisi penumpang KRL pada jam sibuk sudah terlalu padat, terutama di jalur-jalur utama Jabodetabek. Karena itu, pemerintah meminta KAI untuk segera menambah jumlah gerbong agar masyarakat bisa menikmati transportasi publik yang lebih nyaman dan aman.

“Sekarang kalau jam sibuk, penumpang sampai berdempet. Presiden sangat menaruh perhatian pada hal itu. Maka beliau minta agar penambahan gerbong dilakukan secepat mungkin supaya dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” jelasnya.


Pesanan dari INKA dan CRRC

KAI akan menambah armada KRL dengan memesan rangkaian baru dari dua produsen besar, yakni PT Industri Kereta Api (INKA) dari dalam negeri dan CRRC dari Tiongkok.

Bobby mengungkapkan bahwa KAI telah memesan 12 rangkaian KRL dari INKA dan 11 rangkaian dari CRRC. Sebagian armada dari CRRC bahkan sudah mulai beroperasi.

“Dari 11 trainset CRRC, delapan sudah beroperasi penuh dan tiga lainnya sedang menjalani uji teknis bersama DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian). Bulan ini tiga rangkaian itu juga akan kami operasikan, jadi total 11 beroperasi di akhir tahun,” paparnya.


Target Operasional Lengkap Tahun Depan

Selain pesanan dari CRRC, KAI juga telah menerima empat rangkaian KRL buatan INKA yang kini tengah menjalani uji coba teknis.

“Untuk INKA, kami targetkan seluruh 12 rangkaian sudah beroperasi maksimal pada pertengahan tahun depan,” ujar Bobby.

Dengan tambahan armada ini, KAI berharap kapasitas angkut KRL Jabodetabek bisa meningkat signifikan, sekaligus mengurangi kepadatan di sejumlah lintasan utama seperti Bogor–Jakarta dan Bekasi–Jakarta.


Kebijakan penambahan armada ini sejalan dengan komitmen pemerintah memperkuat transportasi publik massal di kawasan Jabodetabek, agar lebih efisien, ramah lingkungan, dan nyaman bagi masyarakat urban.