TVTOGEL — Kasus kekerasan seksual anak kembali terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT), menimpa ARK, seorang gadis berusia 17 tahun yang tinggal di Kabupaten Flores Timur. Pelaku diduga adalah HBM alias Husen, ayah dari salah satu teman ARK.
Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Edi Purnomo, menjelaskan bahwa korban mengalami pemerkosaan di tiga lokasi berbeda sepanjang Mei hingga Juni 2025.
Pemerkosaan pertama terjadi di semak belukar belakang SMK Santo Fransiskus Asisi Larantuka, kemudian di samping ruang incinerator RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka, dan terakhir di kamar rumah pelaku di Kelurahan Ekasapta, Larantuka.
Awal Kejadian
Kejadian bermula ketika ARK menerima panggilan telepon dari HBM melalui nomor baru. Karena tidak bisa membaca atau menulis, ARK meminta temannya, Ratna, untuk menyimpan nomor itu di handphone-nya. Beberapa hari kemudian, HBM mengajak ARK bertemu di dekat bekas Rutan Kelas IIB Larantuka.
Saat bertemu, pelaku membawa ARK naik sepeda motor ke semak-semak belakang sekolah dan melakukan kekerasan seksual. Setelah itu, ARK dikembalikan ke lokasi semula. Pemerkosaan kembali terjadi beberapa hari kemudian di RSUD Larantuka dan di rumah pelaku.
Terungkap Setelah Hamil
Kasus ini baru terungkap setelah ARK berada di Sukabumi, Jawa Barat. Orang tua korban curiga karena anak mereka sering mengalami mual dan kehilangan nafsu makan.
Ibu ARK, DMP, membawa anaknya ke Puskesmas untuk pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ARK tidak lagi perawan. Setelah itu, ARK menceritakan kejadian yang dialaminya dan menyebut nama pelaku.
Keluarga kemudian melaporkan kasus ini ke SPKT Polres Flores Timur dengan nomor laporan LP/B/263/X/2025/SPKT/Polres Flores Timur/Polda Nusa Tenggara Timur.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan anak dari kekerasan seksual dan pengawasan terhadap lingkungan sekitar. Aparat kepolisian kini tengah menindaklanjuti laporan untuk proses hukum lebih lanjut terhadap pelaku.